Sunat Stapler

SUNAT TEKNIK BEHEL/STEPLER…. INOVASI TERBARU DUNIA SUNAT
Alat yang memiliki nama asli Disposable Circumcision Anastomat ini di dunia Medis terkenal dengan Teknik Stapler dan di Indonesia sejak tahun 2014 disebut dengan Sunat Teknik Beheld an kini hadir di Bojonegoro dan satu-satunya pertama kali ada di rumah sunat Pak Hermawan.
APA SIH KEUNGGULAN ALAT INI???
Pertama, DISPOSABLE...
Alat Khitan yang Disposable atau sekali pakai, kemungkinan untuk menularkan penyakit jauh lebih rendah daripada alat yang digunakan berkali-kali, sehingga lebih aman.
Kedua, PRAKTIS dan CANGGIH
Alat ini, dalam hitungan detik mampu memotong kulit dengan rapi kemudian memasang seal/stapler/behel secara melingkar yang berfungsi sama seperti jahitan yaitu untuk mencegah perdarahan (hemostatic) dan mendekatkan kulit luar dan kulit dalam sehingga cepat menyatu dan cepat sembuh tentunya. Kalau di kamar operasi proses ini membutuhkan waktu puluhan menit, maka dengan alat ini proses itu bisa dipersingkat menjadi beberapa menit saja, sehingga sangat efektif dan efisiensi waktu.
Ketiga, RAPI dan ESTETIS
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu orientasi dalam ber-KHITAN adalah hasil yang sempurna, potongan yang rapi dan bentuk yang estetis. Karena hasil akhir ini akan dinikmati selama seumur hidup. Jangan sampai mengecewakan, karena yang kecewa bukan hanya si pasien saja, tapi pasangan hidupnya kelak juga bisa mengalami kekecewaan. Hehehe….
Pada teknik konvensional, hasil yang baik tergantung pada jam terbang dan kerapihan sang operator dalam memotong dan menjahit. Sementara jika menggunakan alat ini, kerapihan dan hasil yang optimal akan mudah untuk diraih.
Perawatan Luka Pasca Klamp

Di zaman ini semakin banyak teknik untuk melakukan khitan. Salah satunya, dengan metode terbaru saat ini ini ialah klamp. Metode ini paling banyak digunakan oleh seluruh dokter di berbagai negara, karenanya, metode ini paling mudah dan praktis digunakan untuk melakukan sunat tanpa harus melalui operasi. Pada dasarnya, klamp terdiri dari dua hingga tiga komponen yang terbuat dari bahan ringan dan kuat. Cara penggunaannya pun cukup mudah, cepat dan tidak menimbulkan pendarahan serta tanpa jahitan.
Klamp ini digunakan sekali pakai, jadi tidak ada pasien yang menggunakan klamp bekas pasien sebelumnya. Untuk lama penggunaannya, biasanya pasien sunat menggunakan klamp selama tiga hingga lima hari. Setelah itu, alat tersebut dapat dilepas. Pengelepasannya sendiri pun bisa dilakukan oleh si pasien sendiri di rumah maupun oleh sang dokter. Orang dewasa yang melakukan sunat menggunakan klamp ini pun bisa langsung bekerja seperti biasanya.
Apa saja sih perawatan yang dilakukan setelah melakukan sunat dengan Klamp?
- Ada baiknya untuk menghindari rasa sakit setelah efek obat anestesi habis, minumlah obat analgesik.
Anestesi adalah secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Sedangkan Analgesik adalah sejenis obat yang dibuat untuk menghilangkan rasa nyeri tanpa harus menghilangkan kesadaran seseorang.
- Istirahat minimal selama tiga jam untuk menghindari bengkak (edema)
Edema adalah akumulasi abnormal cairan di dalam ruang interstitial (celah di antara sel) atau jaringan tubuh yang menimbulkan pembengkakan.
- Gunakan air atau rivanol setiap kali sehabis buang air kecil
Gunakan kain kasa atau cutton bud untuk membersihkan tabung smartklamp terutama dibagian sisi dalam tabung. Hal ini berguna untuk menghindari menempel atau menumpuknya sisa bekas air seni (pipis) yang menumpuk di penis.
- Oleskan betadine disekitar area sunat
Dengan betadine, Luka Cepat Kering karena obat ini dapat mengobati infeksi kulit ringan.
- Mandi secara teratur untuk tetap menjaga kebersihan
Mandi secara teratur ini bermanfaat untuk menjaga kebersihan tubuh terutama di bagian penis setelah melakukan sunat. Jangan lupa siram dan bersihkan seluruh tabung klamp lalu keringkan agar tidak lembab. Gunakan handuk untuk melakukan pengeringan. Disarankan untuk mandi menggunakan air yang sudah dicampur dengan antiseptik supaya tabung terhindar dari microba/kuman.
- Pembukaan klamp pada orang dewasa dilakukan dihari ke tujuh
Untuk membuka tabung klamp dilakukan dengan cara menggunting sisi kanan dan kiri tabung dengan gunting kuku. Lalu, menarik posisi kunci ke arah samping luar. Setelah dilepas, oleskan bagian berwarna hitam (necrotic) dengan baby oil secukupnya setiap tiga puluh menit pada bagian dalam dan luar tabung. Ini bertujuan agar kulit menjadi lunak dan mudah dilepaskan. Saat tabung sudah berhasil dilepas, lakukan pengompresan dengan rivanol pada bagian necrotic minimal sepuluh kali sehari.
Sunat Klem

Smartklamp adalah salah satu inovasi terbaru dunia kedokteran khususnya di bidang sirkumsisi (khitanan) dan saat ini sangat banyak di pakai di dunia Internasional. Sejak diluncurkan pertama kali di pameran alat kesehatan dunia di Dusseldorf, German, tahun 2001, alat ini langsung melejit memasuki pusat-pusat pelayanan kesehatan di Eropa, Amerika dan Asia Tenggara. Alat ini sangat diminati oleh para dokter disebabkan alat ini sangat praktis dan aman dibandingkan alat lain yang saat ini ada.
Smartklamp memang dirancang untuk menghasilkan cara yang aman, cepat, dan canggih. Alat ini diciptakan dengan menggunakan teknologi plastik terkini dan diproduksi dengan standard mutu berkualitas tinggi. Prosedur sirkumsisi yang hampir tanpa perdarahan dan alat yang sekali pakai (disposable) juga membantu mengurangi resiko penyebaran infeksi. Alat ini bekerja dengan cara kerja yang menyamai klem tali pusar bayi, sehingga tanpa memerlukan jahitan dan perban.
Alat ini terdiri dari berbagai ukuran, karena itu sangat cocok dilakukan pada bayi, anak-anak maupun orang dewasa. Metode ini juga sangat aman bagi penderita Diabetes, Hemofilia, anak-anak Autis atau anak-anak Hiperaktif. Beberapa kelebihan alat ini adalah dari sisi praktisnya alat ini sangat mudah digunakan bagi para dokter, tanpa jahitan dan tanpa perdarahan sehingga waktu yang diperlukan untuk melakukan proses khitanan menjadi lebih singkat (hanya sekitar 7 menit).
Dari sisi keamanan alat ini mampu mencegah terjadinya cedera pada saat proses sunatan, menghindari terjadinya infeksi seperti HIV/AIDS dan hepatitis. Bentuknya yang ergonomis dan ringan membuat alat ini sama sekali tidak mengganggu aktifitas anak. Metode kerjanya dengan sistem klem memberikan perlindungan dan keamanan sesudah khitanan sehingga anak dapat beraktifitas bebas seperti biasa dan bisa langsung sekolah keesokan harinya bahkan bisa langsung dipakai untuk berenang.
Bagi anak yang hiperaktif, alat ini adalah pilihan yang paling tepat karena tingkat keamanannya yang sangat tinggi. Demikian juga untuk anak atau bayi yang masih mengompol alat ini sangat cocok karena tahan terhadap basah.
Keunggulan Smartklamp
Praktis
- Alat ini hanya terdiri dari 2 komponen terbuat dari bahan yang ringan dan kuat sehingga persiapan sunatan sangat mudah. Pemasangan alat sangat mudah, tanpa perdarahan, tanpa jahitan dan tanpa perban.
- Perawatan setelah sunatan sangat mudah karena tidak memerlukan perawatan khusus seperti metode lain. Dengan alat ini pasien dapat langsung beraktifitas normal seperti bersekolah, bermain, bekerja bahkan berenang. Pada saat liburan anak boleh berpergian keluar kota tanpa khawatir akan berdarah atau komplikasi lain.
- Pelepasan alat ini sangat mudah bahkan bisa dilakukan sendiri oleh orang tua atau pasien yang telah dewasa.
Aman
- Prosedur pemasangan alat ini memberikan keamanan yang lebih baik sehingga terhindar dari cedera atau trauma saat pemasangan.
- Alat ini dibuat untuk sekali pemakaian (disposable) sehingga terhindar dari resiko infeksi dan tertular penyakit seperti HIV/AIDS, hepatitis dsb. Metode ini tidak memerlukan antibiotik selama perawatan.
- Alat ini sangat cocok digunakan untuk anak dengan kelainan seperti Hemofilia, Autis, Hiperaktif, Retardasi Mental, bayi dengan Fimosis, Infeksi/ radang, dsb.Pada anak yang masih mengompol alat ini adalah pilihan terbaik bagi orang tua karena dengan alat ini luka khitanan terhindar dari siraman air kencing.
Cepat
- Waktu pemasangan sangat cepat (hanya sekitar 5 – 7 menit)
- Alat akan terpasang selama 5 hari untuk anak-anak dan 7 hari untuk dewasa.
- Selama penggunaan alat akan terasa singkat karena tanpa perawatan khusus.
- Waktu penyembuhan rata-rata lebih cepat dibandingkan metode lain yaitu 20 hari sejak hari dikhitan.
Nyaman
- Alat ini sangat ringan dan ergonomis sehingga serasa tidak habis disunat
- Tidak menimbulkan rasa nyeri
- Pilihan waktu sunatan tidak harus liburan atau cuti bekerja karena pasien dapat langsung beraktifitas sehari setelah dikhitan. Khitanan pun dapat dilakukan pagi, siang ataupun malam dengan hasil yang sama.
- Alat ini terdiri dari berbagai ukuran sehingga dapat digunakan untuk berbagai usia mulai bayi, anak-anak sampai dewasa.
Kosmetis
Hasil khitanan akan lebih estetis, rapi dan simetris sehingga pasien akan merasa lebih puas
Berapa Lama Sunat Sembuh ??
YUKKKK…..sebelum kita tahu tentang berapa lama sunat sembuh Ayah dan Bunda harus tahu dulu tentang proses penyembuhan luka secara alami. Ad tiga tahapan proses penyembuhan luka
- Tahap Inflamasi atau peradangan berlangsung 1-3 hari
Pada tahap awal proses penyembuhan luka, pembuluh darah akan menyempit untuk menghentikan pendarahan. Trombosit (sel yang berperan dalam pembekuan darah) menggumpal di area luka. Setelah pembekuan selesai, pembuluh darah akan melebar untuk mengalirkan darah ke area luka. Inilah alasan mengapa luka terasa hangat, membengkak, dan kemerahan.
Kemudian, sel darah putih membanjiri daerah tersebut untuk mencegah infeksi, dengan cara menghancurkan bakteri dan mikroba lainnya. Sel darah putih juga memproduksi senyawa kimia yang membantu memperbaiki jaringan yang rusak. Selanjutnya sel-sel kulit yang baru tumbuh sehingga menutup area luka.
- Tahap fibroblastic 3 hari sampai 3 minggu
fase ini merupakan tahap pembentukan jaringan parut setelah luka. Pada tahap penyembuhan luka ini, kolagen mulai tumbuh di dalam luka. Kolagen merupakan serat protein yang memberi kulit kekuatan. Keberadaan kolagen mendorong tepi luka untuk menyusut dan menutup. Selanjutnya, pembuluh darah kecil (kapiler) terbentuk di luka untuk memberi asupan darah pada kulit yang baru terbentuk.
- Tahap pematangan berlangsug 3 minggu sampai 3 bulan
Produksi kolagen terus bertambah sehingga jaringan yang rusak pulih perlahan-lahan. Proses pematangan bisa mktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Inilah mengapa semakin lama bekas luka semakin memudar
Setelah kita tahu proses penyembuhan luka, tentu muncul di hati Ayah dan Bunda kira-kira berapa lama BUah hati kami segera sembuh? Jawabannya tentu saja bisa lebih cepat atau bisa lebih lambat.
Hal-hal berikut yang perlu di lakukan agar sunat putra Ayah dan Bunda segera sembuh
- Redakan nyeri yang di alami buah hati
Setelah sunat, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman atau sakit pada area penis. Biasanya dokter meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol. Ikutilah anjuran dari dokter atau apoteker untuk mengonsumsi obat-obatan ini.
Sebagai obat pereda nyeri alami, Anda bisa mencoba minum kunyit. Kalau tidak suka rasanya, campurkan kunyit pada makanan atau sup. Kunyit punya khasiat pereda nyeri alami sekaligus bisa mencegah infeksi. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum minum kunyit untuk meringankan sakit setelah sunat.
- Kurangi aktivitas
Awasi anak agar tidak banyak melakukan aktivitas, akan memperkecil kemungkinan terjadinya bengkak pada luka sunatnya. Terutama aktivitas yang ekstrim atau berlebihan, misalnya berlari, berguling-guling, atau bahkan melompat-lompat. Karena disamping memperlambat proses pengeringan luka, juga dapat berakibat fatal sampai terjadi pendarahan.
- Perawatan luka yang benar dan jaga kebersihan
Hal ini bertujuan untuk menghindarkan luka terinfeksi oleh bakteri atau kuman, karena tempat yang kotor dan lembab merupakan tempat yang sangat baik untuk perkembangan bakteri atau kuman. Usahakan celana yang digunakan anak lebih longgar untuk menghindari gesekan. Apabila sudah kencing, bersihkan ujung lubang kencing secukupnya secara perlahan, usahakan jangan mengenai luka khitan. Biasanya bercak-bercak darah bekas khitan juga akan menumpuk dan tampak seperti “borok” yang dapat mengganggu kesehatan.
Hati-hati ketika membersihkan area penis Anda pascasunat. Perban biasanya akan dibuka satu sampai dua hari setelah sunat. Setelah itu Anda bisa membersihkannya dengan air suam-suam kuku. Anda tak perlu pakai sabun. Namun, jika memang ingin membersihkan dengan sabun, pilih sabun yang bebas dari bahan kimia yang terlalu keras seperti antiseptik, pewangi, dan pengawet. Keringkan dengan handuk lembut dengan cara menepuk-nepuk pelan, jangan digosok
Membersihan daerah sekitar sunat sangat mudah tergantung dari metode sunat yang dipilih.
- Makan makanan yang bergizi dan berprotein tinggi
Kadang kita mendengar ada beberapa pantangan makanan bagi anak yang baru disunat. Makanan seperti telur, ikan, dan daging-dagingan sering dihindari karena dianggap akan memperlama penyembuhan luka sunat. Itu hanyalah mitos. Makanan-makanan yang mengandung banyak protein justru dibutuhkan oleh tubuh untuk proses penyembuhan dan pengeringan luka. Akan lebih baik apabila ditambahkan dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan. Jadi, tetap jaga pola makan dengan makanan bergizi dan protein yang mencukupi.
Hal secara alami yang bisa dilakukan adalah memberikan ekstrak ikan gabus atau kutuk atau deleg dalam bahasa jawa.ikan ini secara ilmiah sudah terbukti.
- Minum obat antibiotic secara teratur
Pada pasien anak yang manjalani khitan, maka perawatan luka menjadi poin utama keberhasilan penyembuhan luka dan masa pemulihan. Antibiotik dan antinyeri digunakan sebagai profilaksis atau pencegahan terhadap luka terbuka dan beresiko terjadi infeksi.
- Gunakan celana yang longgar
Hindari baju atau celana yang terlalu ketat saat Anda atau putra Anda sedang memulihkan diri. Selain bisa menekan dan menyebabkan sakit, sirkulasi udara dan darah ke area penis pun akan terhambat. Akibatnya, penis sembuhnya jadi lebih lama.
- Jangan panic apabila terjadi bengkak
Umumnya orangtua yang mengkhitan atau menyunat anak akan merasa terkejut dan panik karena penis anak mengalami bengkak (oedem). Sebenarnya hal ini termasuk wajar karena bekas suntikan obat anestesi/bius di pangkal penis (terutama bagian atas) terkadang dapat menimbulkan bengkak yang sebenarnya akan diserap sendiri oleh tubuh dan kempes dalam waktu 1-2 minggu. Jika dirasakan mengganggu boleh dibantu dengan cara mengkompresnya selama 5-10 menit dengan kassa yang dicelupkan air hangat, dapat dilakukan 2 kali dalam sehari. Perlakuan ini bisa dilakukan mulai 2 hari setelah berkhitan dan usahakan air tersebut tidak mengenai lukanya. Selain itu kurangi pula aktivitas agar bengkak dapat minimal.
Demikian tips dari dari untuk ayah bunda, keterangan dan konsultasi lebih lanjut dengan kami senantiasa kami tunggu.